Tradisi budaya dan keagamaan di Tulungagung yang berkaitan dengan ritual pembersihan atau perawatan keris pusaka “Kyai Upas.” Ritual ini biasanya dilakukan oleh masyarakat setempat atau kerabat keraton untuk menjaga kesucian dan kharisma pusaka, sekaligus sebagai bentuk penghormatan terhadap leluhur dan simbol kekuatan spiritual. Prosesi ini dilengkapi dengan doa, sesaji, dan upacara adat yang memperlihatkan kearifan lokal serta nilai-nilai spiritual yang tinggi.
Selain sebagai kegiatan keagamaan, Jamasan Kyai Upas juga menarik perhatian wisatawan dan peneliti budaya. Tradisi ini memberi kesempatan bagi pengunjung untuk memahami praktik spiritual Jawa, filosofi di balik setiap langkah ritual, serta cara masyarakat Tulungagung menjaga dan melestarikan warisan budaya yang kaya dan unik.

