Pernah Dengar Cerita Batu yang Berubah Warna Karena "Dimasak" Bumi?
Lagi scrolling di TikTok, lihat travel vlog tentang pertambangan, tapi yang ini bukan tambang biasa. Ini Skarn Watu Ijo di Pucanglaban, Tulungagung! Namanya aja udah unik, "Watu Ijo" alias Batu Hijau. Tapi, warna hijau ini bukan karena lumut, guys!
Tempat ini adalah bekas tambang piropilit dan lazurite, yang dulunya happening banget. Tapi, yang bikin Watu Ijo ini super keren adalah proses geologinya. Batuan di sini berubah drastis karena alterasi hidrotermal—mirip kayak batuan itu "dimasak" oleh larutan panas dari perut bumi!
Buat kamu yang suka fenomena alam langka, penasaran sama proses kimia bumi, atau cari spot yang aesthetic dengan tone warna hijau yang unik, Skarn Watu Ijo ini wajib banget kamu explore. Yuk, kita bongkar rahasia di balik batu hijau ajaib ini!
Skarn Watu Ijo: Ketika Batuan Dimasak dan Berubah Wujud
1. Skarn: Proses Magical Alterasi Batuan
Apa sih Skarn itu? Simpelnya begini: di bawah tanah, ada sumber panas (misalnya dari magma), yang menghasilkan larutan hidrotermal (larutan air super panas). Larutan panas ini kemudian melewati batuan lain. Kalau batuan yang dilewati itu adalah batugamping, proses kimia yang terjadi akan mengubah komposisi mineral batuan itu secara total. Inilah yang disebut Skarn!
Di Watu Ijo, batugamping dari Formasi Wonosari berubah wujud jadi Skarn karena alterasi ini. Ini adalah rekaman ilmiah yang penting tentang bagaimana batugamping bereaksi terhadap pemanasan dari bawah bumi.
2. Batu Hijau Aesthetic yang Mengandung Lazurite
Batuan di lokasi ini mengandung mineral unik, salah satunya lazurite. Mineral inilah yang seringkali memberikan warna kehijauan yang khas pada batuan Skarn Watu Ijo. Lazurite dulunya ditambang di sini.
Keindahan dan keunikan warna batuan ini, ditambah dengan jejak-jejak penambangan di masa lalu, memberikan nilai estetika yang khas. Kamu bisa melihat bukti dari proses kimia alam yang menciptakan tone warna yang cantik dan berbeda dari geosite lainnya.
3. Bukti Kekuatan Larutan Panas dari Perut Bumi
Secara ilmiah, Skarn Watu Ijo adalah bukti penting dari proses geologi alterasi batuan yang sangat powerful. Proses ini hanya terjadi ketika ada pemasanan hidrotermal yang melewati batuan induk (batugamping Formasi Wonosari).
Ini menunjukkan bahwa ada sumber panas atau aktivitas magmatik di bawah kawasan Tulungagung pada masa lampau yang memicu perubahan geokimia ini. Berdiri di sini berarti kamu sedang berdiri di atas site yang menunjukkan kekuatan chemistry dan thermodynamics bumi.
3 Tips Explore Skarn Watu Ijo Biar Trip-mu Maksimal
Tertarik melihat batu hijau yang berubah wujud? Biar kunjunganmu maksimal dan aman, coba terapkan tips ini:
-
Cari Perubahan Warna Batuan: Perhatikan singkapan batuan di sekitar bekas tambang. Coba cari gradasi warna dan tekstur antara batugamping Formasi Wonosari yang "biasa" dengan area yang sudah berubah menjadi Skarn yang kehijauan. Ini adalah inti dari trip ilmiahmu!
-
Hati-hati di Area Bekas Tambang: Karena ini adalah bekas lokasi penambangan, area tertentu mungkin punya kontur yang tidak stabil. Selalu patuhi rambu-rambu dan berhati-hati saat menjelajah. Utamakan keselamatan di area geologis unik.
-
Bawa Lensa Macro (Jika Ada): Kalau kamu punya lensa macro untuk smartphone, coba foto detail mineral di batuan Skarn. Mungkin kamu bisa melihat kristal atau warna lazurite secara jelas. Abadikan detail proses geologi yang keren.
Jadi, Kapan Kita Jelajahi Misteri Batu Hijau Tulungagung?
Skarn Watu Ijo adalah geosite yang keren banget karena dia menggabungkan fakta ilmiah tentang proses alterasi batuan dengan keindahan estetika warna batuan yang unik. Dia adalah saksi bisu dari "dapur" kimiawi perut bumi jutaan tahun lalu.
Ini saatnya kita, sebagai generasi explorer, melihat alam bukan hanya dari permukaannya, tapi juga dari story ilmiah di balik setiap batuan.
Gimana? Udah siap explore dan membongkar rahasia batu hijau di Desa Panggunguni?
Yuk, share artikel ini ke travel buddy kamu dan planning segera escape ke Skarn Watu Ijo!

